Selasa (16/6) tadi, BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah untuk Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kalimantan Selatan secara Virtual melalui Video Conference.
Bupati HSS Drs H Achmad Fikry MAP didampingi Inspektur Ir
Rusmajaya MT dan Kepala Bakeuda Nanang Fahrurazi Muhammad Noor menerima dan
mendengarkan hasil LHP-LKPD dari Kepala BPK RI Pewakilan Provinsi Kalimantan
Selatan Tornanda Syaifullah SE MM Ak di ruang Media Center Setda Kab HSS.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, mengingat adanya
pandemi Covid-19, penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan
pemerintah daerah diserahkan secara virtual oleh perwakilan BPK Provinsi
Kalimantan Selatan kepada 13 Kepala Daerah Kabupaten/kota sekalimantan selatan.
Hasil pemeriksaan LKPD ditandatangani oleh Kepala Daerah dan
Ketua DPRD untuk selanjutnya diserahterimakan secara virtual dengan cara
menunjukan dokumen LKPD.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas kewajaran Laporan
Keuangan Tahun Anggaran 2019, yang disampaikan Kepala BPK Perwakilan Kalsel
Tornanda Syaifullah, diketahui bahwa Seluruh Kabupaten/ Kota Provinsi
Kalimantan Selatan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP), sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dengan begitu, Dari hasil ini, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan
di bawah kepemimpinan Bupati H Achmad Fikry MAP kembali meraih dan
mempertahankan WTP dari BPK RI selama 7 kali berturut-turut.
Selain itu, meskipun masih ada 2 daerah di Kalsel yang
berada dibawah rata-rata nasional, namun menurut Kepala BPK Perwakilan Kalsel,
secara umum tingkat penyelesaian sebanyak 82 persen atau berada di atas
rata-rata Nasional.
“Dari daftar ini terlihat bahwa beberapa daerah di Kalsel
menunjukkan tingkat penyelesaian yang baik atau telah menindaklanjuti temuan
BPK. Nilai yang paling tinggi yakni
kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Kota Banjarmasin dan Kota
Banjarbaru, sebut Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel.
Ia juga mengatakan, dengan tingginya tingkat penyelesaian,
dan adanya temuan dan rekomendasi BPK yang segera ditindaklanjuti ini
menunjukkan komitmen yang penuh dari Kepala Daerah dalam penyelenggaraan
pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Mendengar hasil ini, Bupati HSS Drs H Achmad Fikry MAP
bersyukur masih bisa mempertahankan penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian
dari BPK RI Perwakilan Kalsel. “dari
pemaparan Kepala BPK Perwakilan Kalsel tadi, kita masih menerima opini WTP, ini
berarti yang ketujuh kalinya” ujar Bupati.
Ia mengatakan tadi disampaikan juga oleh Kepala BPK RI
Perwakilan kalsel bahwa harus ada korelasi antara opini yang diperoleh dengan
pelayanan kepada masyarakat. Berbagai
indicator tadi digambarkankan oleh Kepala Perwakilan, sepeti kemiskinan,
pengangguran, IPM dan sebagainya sudah tentu menjadi catatan kita kedepan. Selain itu, setelah kita menerima dokumen
tersebut, kita akan segera menindaklanjuti berbagai rekomendasi tersebut.
“Kita semangat terus untuk terus meningkatkan kinerja kita,
sehingga nanti kita akan koreksi lagi berbagai titik lemah kita, agar tahun
depan, minimal kita bisa mempertahankan opini ini.
Dijelaskan Bupati , opini bukanlah sasaran akhir, melainkan
sasaran antara. Sasaran akhirnya adalah
bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat di HSS dan bagaimana
setiap rupiah dari anggaran Pemerintah bisa dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat” ungkapnya.
Acara diikuti secara virtual melalui Video Converence oleh
BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, Bupati/Walikota dan Ketua DPRD,
Sekretaris Daerah, Inspektorat, Kepala Badan Keuangan Daerah kabupaten/kota se
Provinsi Kalimantan Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar